Pernah dengar, mulutmu harimaumu? Ya, memang kata adalah madu dan empedu, tergantung tangan (hanya bibir sebagai pembuktian lidah itu tak bertulang, atau kata ‘hati’) mana yang digunakan. Ada apa dengan kata, frase, kalimat, sampai-sampai orang begitu takut terhadapnya? Kata memang sangat luar biasa, sampai-sampai kutahu ada seseorang yang mematikan shoutboxnya hanya utk mencegah terror yang mulai menyebar terhadap orang-orang yang disayanginya. Walau hanya secara maya, tapi terlihat sekali betapa kata-kata mengganggu si peneror itu. Carpediem, haha..perdebatan yang seru, tapi boleh juga digunakan untuk hal yang satu ini. Toh menurutku manusia atau tidak, bisa jadi diukur dari kata-katanya. Dan tentu, bagaimana ia menepatinya.
Kata fauzan, ada orang yang bilang "oh, sekedar lumpuh ya dia?" hanya karena urusan berita. Tapi bahagia, karna aku berada di sekitar orang yang berkata 'sekedar' untuk cacatnya sendiri.
No comments:
Post a Comment